Butuh
berapa lama Anda untuk mendapatkan kopi nikmat ? Yang kutahu, kopi nikmat memiliki resep
sangat unik. Ia merupakan perpaduan seperti ini : bijinya dari kopi
berkualitas, disiram dengan air sepanas neraka dan ditaburi gula semanis
bidadari. Jangan lupa menjaga suasana hati dan pikiran saat minum kopi. Kopi
boleh hitam tapi pikiran dan hati harus terang.
Begitulah,
dalam perjalanan, dari Austria menuju lago Maggiore, Italia, bis yang kami
tumpangi berhenti di sebuah restaurant bernama Marche. Tidak kutahu apa nama
daerah itu. Bersama croissant dan
cemilan lainnya kunikmati seduhan kopi Espresso. Dibelakangku tampak lereng gunung. Pikiranku
melesat ke beberapa peristiwa dalam perjalanan hidupku ke negeri Eropa ini.
Segera ide-ide menulis berjumpalitan seperti pemain sirkus. Minum kopi nikmat
memang hanya butuh beberapa menit saja. Tetapi mewujudkan ide-ide dalam kepala
adalah soal lain lagi. Namun, bagaimanapun pada mulanya adalah ide.
Selanjutnya,
hidup itu merupakan rangkaian perjalanan. Bagi pecinta traveling sepertiku, setiap
perjalanan selalu ada gairah. Agendaku adalah melihat daerah lain sebanyak
mungkin, baik lintas provinsi maupun lintas negara. Dalam banyak berjalan
berarti banyak belajar. Bagiku, perjalanan adalah kampus kehidupan. Sebelum nafas
kehidupan berhenti perjalanan itu adalah kuliah yang tak pernah selesai.
Gagasan menulis telah ada di pikiran dan kuingin menuangkannya kedalam berbagai media, termasuk kedalam blog ini, sebagaimana saya menuangkan secangkir kopi. Tentu dengan seduhan yang enak dibaca. Semoga.
Jakarta, 10 Oktober 2016.
* My special thanks to my beloved friend Claudy Strobl who always accompanied me as long I was in Europe.
No comments:
Post a Comment