Seorang pecinta traveling sudah seharusnya suka jajan. Belakangan ini banyak orang mencoba melihat sebuah gerakan kebudayaan dalam masyarakat melalui kuliner. Kata mereka : You are what you eat. Jadi setidaknya saya pun perlu mencoba bagaimana rasanya cake orang Austria ini. Dalam soal selera lidah, seperti kebanyakan orang Batak umumnya, saya termasuk penggemar makanan pedas. Maklum sudah terbiasa dengan andaliman. Demikianlah di sebuah pasar pagi di bawah langit cerah kota Lustenau, saya mampir ke sebuah toko penganan ringan. Setelah mengambil beberapa foto, saya pun mencoba cake yang dijual -- aku lupa nama kuenya -- dan hasilnya, tampaknya lidahku kurang bergoyang tango. Sebab terasa betul cake mereka dominan keju.
Wednesday, 12 October 2016
Jajan di Pasar Lustenau
Seorang pecinta traveling sudah seharusnya suka jajan. Belakangan ini banyak orang mencoba melihat sebuah gerakan kebudayaan dalam masyarakat melalui kuliner. Kata mereka : You are what you eat. Jadi setidaknya saya pun perlu mencoba bagaimana rasanya cake orang Austria ini. Dalam soal selera lidah, seperti kebanyakan orang Batak umumnya, saya termasuk penggemar makanan pedas. Maklum sudah terbiasa dengan andaliman. Demikianlah di sebuah pasar pagi di bawah langit cerah kota Lustenau, saya mampir ke sebuah toko penganan ringan. Setelah mengambil beberapa foto, saya pun mencoba cake yang dijual -- aku lupa nama kuenya -- dan hasilnya, tampaknya lidahku kurang bergoyang tango. Sebab terasa betul cake mereka dominan keju.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment