Traveling
itu tidak hanya soal datang ke suatu tempat. Tetapi, bagaimana kita mencoba melihat dan menikmati perbedaan
kultur serta beradaptasi dengan kondisi yang ada, termasuk soal sarapan pagi. Menu seperti inilah yang kunikmati hampir
setiap hari dikala breakfast atau sarapan pagi selama di Eropa.
Bila
kita menginap di sebuah hotel atau guest
house, maka biasanya telah tersedia sarapan pagi gratis. Sepotong roti,
dengan polesan mentega, satu telor rebus dan segelas kopi kunikmati sehabis
bangun pagi di sebuah hotel di Salzburg. Saat breakfast seperti inilah
saya merenung sejenak, lalu menuliskan catatan-catatan perjalananku dan rencana
perjalanan selanjutnya.
Hidup dengan life style orang Eropa seringkali
masalah datang berurusan dengan selera makan. Baru seminggu makan ala Eropa,
aku sudah dilanda rasa kangen untuk makan ala Indonesia. aku kangen makan nasi. Solusinya, kata temanku,
pergilah ke restaurant chinese dengan
menu chinese food. Jika beruntung,
kadang beberapa restaurant menyediakan nasi goreng. Namun jika pun tidak
tersedia, menu lainnya setidaknya bisa mendekati selera lidah ketimuranku.
Memang demikianlah adanya.
* My memory my traveling
No comments:
Post a Comment