Wednesday, 12 October 2016

Breakfast



Traveling itu tidak hanya soal datang ke suatu tempat. Tetapi, bagaimana  kita mencoba melihat dan menikmati perbedaan kultur serta beradaptasi dengan kondisi yang ada, termasuk  soal sarapan pagi.  Menu seperti inilah yang kunikmati hampir setiap hari dikala breakfast  atau sarapan pagi selama di Eropa.




Bila kita menginap di sebuah hotel atau guest house, maka biasanya telah tersedia sarapan pagi gratis. Sepotong roti, dengan polesan mentega, satu telor rebus dan segelas kopi kunikmati sehabis bangun pagi di sebuah hotel di Salzburg. Saat breakfast  seperti inilah saya merenung sejenak, lalu menuliskan catatan-catatan perjalananku dan rencana perjalanan selanjutnya.  





LUNCH

Hidup dengan life style orang Eropa seringkali masalah datang berurusan dengan selera makan. Baru seminggu makan ala Eropa, aku sudah dilanda rasa kangen untuk makan ala Indonesia.  aku kangen makan nasi. Solusinya, kata temanku, pergilah ke restaurant chinese dengan menu chinese food. Jika beruntung, kadang beberapa restaurant menyediakan nasi goreng. Namun jika pun tidak tersedia, menu lainnya setidaknya bisa mendekati selera lidah ketimuranku. Memang demikianlah adanya.


* My memory my traveling


No comments:

Post a Comment