Heiden,
disuatu pagi manakala langit Swiss cerah. Kota yang tenang dan asri, kota yang
diberkati Tuhan, aku percaya. Kuingat di kota inilah Henry Dunant, pendiri
Palang Merah, lembaga kemanusiaan dunia itu menghabiskan sisa-sisa hidupnya.
Setelah
mengamati dan menikmati Heiden, aku mengambil beberapa foto. Kenanganku akan
kota ini kutuang dalam sebuah catatan perjalanan seperti ini : Heiden, sebuah
kota indah di negeri Switzerland. Pertemuan antara cinta, harapan dan
petualang. Kubiarkan mobil dan sepeda motor berlalu menderu. Kubiarkan kereta
api bergegas dan bendera mereka tertiup angin siang.
No comments:
Post a Comment