Jika
engkau sudah melakukan perjalanan panjang dari satu negara ke negara lain, dari
satu peron ke peron lain, keletihan boleh saja nampak di wajahmu tapi jangan
dihatimu ! Perjalanan itu kampus tempat kita belajar banyak hal. Tentang
masyarakat dan budaya bangsa-bangsa, pun tempat kita merenungkan kembali makna
diri kita.
Bahwa hidup ini indah, bahwa hidup ini
patut dinikmati, bahwa hidup ini layak disyukuri, bahwa hidup disini hanya
sementara, karena ada rumah persinggahan lain nun jauh disana. Kesanalah kita
akan berpulang suatu hari kelak, ketika pluit panjang nafas kehidupan kita
telah berhenti. Demikianlah renunganku saat dalam perjalanan kereta api cepat
dari Austria menuju Munich, Jerman, ditemani secangkir kopi.
* My memory my traveling
No comments:
Post a Comment