Sunday, 6 November 2016
Yenny Indra
Kata
orang kita belum ke London jika belum mengunjungi Harry Potter Studio. Jadilah
kami memutuskan untuk berkunjung ke studio yang terkenal ini.
Kami
tinggal di SOHO dan London kota yang sangat luas. Meski terletak di satu kota,
tetapi perjalanan ke Harry Potter Studio membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Maka
kami memutuskan ikut bus tour sebagai transportasi. Di dalam bus saya bertemu
seorang gadis cantik, Pat, seumuran dengan putra saya, yang berasal dari Thailand.
Pat berpesan, jangan lupa mencoba butter beer… itu khasnya!
Tiba
di sana, kami merasa masuk ke dunia lain. Dunia anak-anak yang menyimpan
berbagai misteri. Lorong Harry Potter yang unik. Kereta api Hogward, platform 9
3/4 yang terkenal… tokoh-tokoh dalam kisah Harry Potter semua ada di
sana. Angan dan berbagai kemungkinan serasa tanpa batas… menyingkap misteri,
mencari jalan ‘keluar’, kreatifitas seakan dipacu untuk menikmati khayal tanpa
pagar lagi.
Sungguh
menyenangkan.
Ketika
tiba saat lunch, tidak lupa saya memesan Butter Beer seperti pesan Pat. Dengan
lugu saya bertanya: “apakah ini benar-benar beer? “
Saya
khawatir karena tidak tahan terhadap alkohol.
“Oh,
tidak. Ini hanya beer buatan alias bohong-bohongan. Jika ingin beer yang
sungguhan di sebelah sana”, sang pelayan kantin menjelaskan.
Ach,
untunglah… bagaimana rasanya? Enak dan unik. Mirip beer asli, mengandung soda
dan diberi cream.
Nyaris
setiap pengunjung memesan butter beer untuk menemani makan siangnya.
Butter
Beer dan lolipop 9 3/4 menjadi bagian dari koleksi foto cantik yang kami ambil
di Harry Potter Studio London.
Liburan selalu menyenangkan… membawa keluar dari
rutinitas & dunia kita … menjelajah mimpi & mengeksplorasi ‘kemustahilan’
meski dalam arena bermain.
YennyIndra
Traveller,
Marriage Growth Inspirator,
Co-Founder
PIPAKU & MPOIN Water Tank
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment