Sunday, 18 December 2016

Traveling Malaysia - Singapore

Catatan Perjalanan Bagian I


 



Sudah lama rencana traveling ke negeri jiran Malaysia dan Singapore saya susun, namun selalu tertunda, sebab waktu yg kurang pas. Barulah awal Desember 2016 lalu, impian itu bisa saya wujudkan setelah ticket murah AirAsia ada ditangan. 

Maklum, travelingku selalu ala backpacker dengan moto menjelajah sebanyak mungkin tempat dengan biaya semurah-murahnya. Dan traveling ke negeri jiran ini kulakukan selama satu minggu, tepatnya dimulai dari tgl.8 sampai 16 Desember dengan total biaya semuanya tak kurang dari 3 juta rupiah.

Oh ya, travelingku kali ini bisa dikatakan sedikit istimewa. Sebab dalam perjalanan ini sekalian saya melakukan kopi darat dengan 2 orang anggota komunitas Go Traveling Go Community, yaitu saudari Heddi Diana Simamora yg tinggal di Kuala Lumpur dan ibu Gunarti Wit di Johor Bahru. Go Traveling Go Community ini adalah komunitas orang-orang yg suka traveling yg saya dirikan dua tahun lalu dan saat ini tengah berkembang, dimana para anggotanya tersebar di berbagai belahan negara di dunia ini. Dalam traveling kali ini saya juga membawa saudara Bonar Tambunan, seorang traveler pemula yg ingin mendapatkan pengalaman dan belajar traveling murah ala backpacker. Tentunya biaya perjalanannya ia bayar sendiri. 


Sesungguhnya ada banyak destinasi menarik yg bisa kita nikmati selama berada di Malaysia. Namun, sesuai dengan itinerary yg telah saya susun, saya hanya memilih beberapa destinasi saja, tentunya karena pertimbangan waktu dan isi dompetku yg sangat terbatas. Oh ya, saya bisa traveling murah ke negeri jiran Malaysia dan Singapore ini, karena saya banyak mengandalkan transportasi publik, terutama kereta api. Selain itu, beberapa tempat bisa saya tempuh dengan berjalan kaki, sehingga tak perlu biaya ke situ. Dan bila perjalanannya jarak jauh, maka saya sengaja mengambil bis yg berangkat malam hari dan tiba di tujuan pagi hari, sehingga tidak perlu biaya penginapan harus saya keluarkan.

Wajib ke Pasar Seni Kuala Lumpur.
Ketika Anda tiba di ibu kota Malaysia ini, jangan sampai central market Kuala Lumpur Anda lewatkan. Menurut saya, berkunjung ke central market mereka ini sangat penting.  Mengapa ? Karena disinilah kita bisa melihat culture, heritage, art and craft orang-orang Malaysia. 


Bangunan central market Kuala Lumpur ini sudah berdiri sejak thn.1888 dan lokasinya berada di pusat kota. Dulunya, bangunan ini adalah pasar basah untuk menjual ikan dan sayur mayur. Tetapi sejak thn.2004, bangunan ini dialih fungsikan menjadi pasar seni sekaligus untuk mempromosikan nilai-nilai dan kebudayaan Malaysia.


Saya melihat pasar seni ini dikelola dengan sangat baik. Ketika saya menyusuri pasar seni ini, ada banyak barang antik atau craft old fashion saya temukan. Dan untuk mencerminkan keberagaman budaya Malaysia , kita bisa melihat ada tiga zona berbeda yg didesain didalam kompleks perbelanjaan ini, yaitu zona Melayu, zona India dan zona Cina. Bagi turis yang ingin membeli barang-barang khas Melayu mereka harus pergi ke zona Melayu, begitupun dengan kedua zona lainnya. Harganya pun relatif murah, sehingga saya mendengar sering orang kalap berbelanja di central market Kuala Lumpur ini.

Dari central market ini, pelancongan bisa dilanjutkan ke Merdeka Square dan saya cukup berjalan kaki karena jaraknya tidak begitu jauh. Di Merdeka Square ada arch I Love KL.  Ini salah satu land mark kota Kuala Lumpur, tempatnya kita untuk berselfie. Tetapi tidak hanya itu saja tentunya. Hanya beberapa puluh meter, kita bisa melihat bangunan Sultan Abdul Samad yg terkenal itu. 

Disain bangunan ini tampak merupakan perpaduan gaya arsitek Melayu dan Inggris. Sekain itu, di depan gedung inilah peristiwa sejarah Malaysia pernah terjadi. Deklarasi Kemerdekaan Malaysia pada 31 Agustus 1857 dibacakan di depan gedung ini. 

Gedung Sultan Abdul Samad sekarang dipakai sebagai kantor menteri komunikasi, informasi dan kebudayaan Malaysia.

Keterangan foto :

1. Saya dengan Heddi Diana Simamora dan Bonar P.Tambunan di depan Merdeka Square, Kuala Lumpur.

2. Saya, ibu Gunarti Wit dan Bonar P.Tambunan di depan Double K, Backpacker Hostel, Johor Bahru. 

3. Foto sendiri di depan Central Market dan ikon I Love KL.

No comments:

Post a Comment