Cerita perjalanan saya bagian ketiga ini adalah kunjungan
saya setengah hari ke perkampungan tropis tetapi rasa Prancis. Siapa sih yg tak kenal
dengan perkampungan Colmar, bagian dari wilayah Alsace, Prancis Timur ? Bagi
traveler kelas dunia, desa Colmar atau Alsace, Prancis, so pasti sudah masuk
destinasi wajib. Colmar terkenal sebagai kota yg indah dan rumah-rumahnya masih
mempertahankan keasliannya. Bahkan ada yg menyebut desa Colmar ini bagaikan di
negeri dongeng.
Entah karena liburan atau hal lain, suatu hari Tun
Dr.Mahathir Mohamad, Perdana Menteri ke empat Malaysia pernah berkunjung ke
Alsace. Sang Perdana Menteri ini pun terpesona dengan keindahan desa Colmar. Sehingga
ia pun berkeinginan agar Malaysia juga punya desa seperti yg dilihatnya itu. Pulang
dari sana, segera diperintahkannyalah untuk membuat desa semirip Colmar. Tetapi
karena Malaysia beriklim tropis, maka disebutnyalah tempat itu Colmar Tropicale,
berlokasi di Berjaya Hills, Pahang, dekat banget dengan Genting Highland.
Destinasi ke Colmar Tropicale, sudah masuk dalam list
itinerary saya yg hampir saja saya batalkan. Masalahnya, ticket ke sana untuk
hari Sabtu sampai Senin telah sold out. Tetapi hari Selasa ticket ada. Kondisi
ini membuat saya harus menukar hari yg lain untuk beberapa destinasi. Jadilah
hari Selasa jam 9.30 waktu Malaysia saya berangkat dengan shuttle bus dari
Berjaya Times Square Kuala Lumpur, menuju Colmar Tropicale. Ongkosnya 60
Ringgit two way, sudah termasuk ticket masuk ke sana. Setelah menempuh
perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, shuttle bus yg membawa kami pun tiba.
Benar amazing ini tempat. Dari apa yg saya lihat
melalui google, rumah-rumah disini memang mirip banget dengan aslinya di
Alsace, Prancis.
Apabila Anda berfoto di sini dan memposting foto tsb , dan bila Anda tidak menyebutkan nama lokasinya, maka saya pastikan orang akan mengira dan percaya Anda sedang berada di Eropa atau di Colmar, prancis. Hal itu saya buktikan sendiri. Setiba di lokasi, setelah mengambil beberapa foto selfie, segera saya mempostingnya di facebook dan menulis status dalam bahasa Prancis : Maintenant Je suis dans Colmar village (artinya, sekarang saya berada di desa Colmar).
Postingan itu membuat teman saya Claudy yg berada di
Austria terheran sangat. Segera dia memberi komen : Are you in Colmar, France ?
Nah, itu buktinya…:-)
Selain rumah-rumah yg mirip di Colmar Prancis, sebetulnya
kita juga bisa mengunjungi Japanese Village dan Botanical Garden yg tidak jauh
dari situ. Tetapi saya tidak terlalu tertarik untuk kedua lokasi tersebut.
Jadinya sembari menunggu datangnya jemputan untuk membawa kami kembali ke Kuala
Lumpur, saya lebih banyak berada di area perumahan Colmar Tropicale.
Apa saja yg bisa kita nikmati disini ? Ada pertunjukan
tari dan nyanyi yg bisa kita saksikan secara gratis. Bagi yg ingin menikmati kuliner
ala Eropa atau ala Prancis, ada banyak resto dan café tersedia, tapi bayar
tentu saja.
Kalau saja saya tidak mendengar orang-orang berbicara
bahasa melayu, sungguh saya mengira saya sedang berada di Prancis.
No comments:
Post a Comment