Sudah lama juga tak menulis dan men-update Go Traveling Go Community
ini, sebab kesibukan pekerjaan dan sekarang tengah asyik-asyiknya
memperdalam bahasa Prancisku. Ini bahasa asing kedua yg ingin saya
kuasai setelah bahasa Inggris. Sebagai seorang traveler sejatinya bahasa
asing memang harus dikuasai.
Perjalananku kali ini ke negeri jiran Malaysia melalui Batam. Traveling ke Malaysia ini adalah untuk kali kedua yg saya lakukan. Traveling ke malaysia pertama kali saya lakukan pada November 2016 yang lalu.Dan yg kedua pada bulanJuni 2017 yg lalu. Hanya bedanya pada November tahun 2016, saya terbang langsung dari Jakarta ke Kuala Lumpur. Sedangkan pada Juni 2017 yg lalu saya sengaja melalui Batam.
Mengapa melalui Batam ?
Perjalananku kali ini ke negeri jiran Malaysia melalui Batam. Traveling ke Malaysia ini adalah untuk kali kedua yg saya lakukan. Traveling ke malaysia pertama kali saya lakukan pada November 2016 yang lalu.Dan yg kedua pada bulanJuni 2017 yg lalu. Hanya bedanya pada November tahun 2016, saya terbang langsung dari Jakarta ke Kuala Lumpur. Sedangkan pada Juni 2017 yg lalu saya sengaja melalui Batam.
Mengapa melalui Batam ?
Pertama untuk bertemu dengan kawan2ku traveler disana : Dwi Ramadhani dan Yani Pml. Dulu awal perkenalan kami justru di Malaysia, tepatnya di kota Melaka.
Dan juga untuk bertemu dengan Rina Hutasoit.
Dan juga untuk bertemu dengan Rina Hutasoit.
Dengan menompang Lion Air dari Jakarta, kutiba di bandara Hang
Nadim, Batam. Waktu sekitar jam 12 siang hari dan hari itu adalah Selasa
dan Minus 5 menuju Hari Raya Idul Fitri 2017. Semula sesuai dengan
rencana, saya ingin mengambil bis Damri dari bandara menuju Kepri Mall.
Tapi melalui WA, ito Rina Hutasoit bilang akan menjemputku dengan mobilnya.
Tidak lama, ito Rina sudah datang. Ini pertemuan kami pertama di dunia nyata, tetapi sebelumnya kami sdh akrab di dunia maya, tepatnya di medsos facebook. Itu sebabnya, kami tidak merasa canggung dan ngobrol dengan enak. Hari itu kondisi tubuhnya kurang sehat, namun ia tetap memaksakan diri untuk menjemputku.
Tidak lama, ito Rina sudah datang. Ini pertemuan kami pertama di dunia nyata, tetapi sebelumnya kami sdh akrab di dunia maya, tepatnya di medsos facebook. Itu sebabnya, kami tidak merasa canggung dan ngobrol dengan enak. Hari itu kondisi tubuhnya kurang sehat, namun ia tetap memaksakan diri untuk menjemputku.
Ia pun
membawaku ke sebuah mall tempat ia biasa ngopi atau minum teh tarik.
Entah saya harus bilang ini kopi darat atau teh tarik darat pertama
kami, tetapi yg pasti kami sempatkan tentunya mengabadikan pertemuan
tersebut dengan membuat beberapa photo, lalu mempostingnya di facebook
masing-masing.
Nah, melihat posisi duduk kami yg tampak mesra, segera saja masuk like dan komen dari friend list ito Rina. Ada juga yg memberi komen kami tampak sebagai pasangan ideal ...Hahaha....Tapi kami santai saja membaca komen-komen tersebut. Sekitar 2 jam di resto tsb, ito Rina lalu menghantarku ke rumah bereku (anak dari kakak) Rita melinda Sihombing yg tinggal tak jauh dari mall tersebut.
Makasih ya ito Rina untuk semua kebaikanmu. Semoga ada kesempatan dilain waktu untuk pertemuan selanjutnya.
( Bersambung )
Nah, melihat posisi duduk kami yg tampak mesra, segera saja masuk like dan komen dari friend list ito Rina. Ada juga yg memberi komen kami tampak sebagai pasangan ideal ...Hahaha....Tapi kami santai saja membaca komen-komen tersebut. Sekitar 2 jam di resto tsb, ito Rina lalu menghantarku ke rumah bereku (anak dari kakak) Rita melinda Sihombing yg tinggal tak jauh dari mall tersebut.
Makasih ya ito Rina untuk semua kebaikanmu. Semoga ada kesempatan dilain waktu untuk pertemuan selanjutnya.
( Bersambung )